Bismillah..Assalamu’alaykum.. yuuuk saatnya jalan jalan ke ponorogo, ada apa ya di ponorogo??
Yupz ada Jenang Mirah 🤣 Salah satu makanan khas Ponorogo yang juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Jenang atau dodol ini menjadi makanan khas Ponorogo yang sangat diburu sebagai oleh-oleh.
Nama mirah berasal dari pencetusnya yang bernama Mirah. Jenang mirah terbuat dari beras ketan, gula kelapa dan santan kelapa tanpa bahan pengawet. Proses memasaknya pun masih terbilang tradisional menggunakan tungku kayu.
Rasanya yang manis, legit, dan memiliki aroma harum yang khas membuatnya digemari banyak orang.
Nah disini saya bikin jenang mirah yang praktis tapi gak kalah enak dan legit, yuuk bisa di coba..
Hehehe rencana gak setor, tapi kepikiran, akhirnya di sempatin, bikin apa?
Bahan-bahan
- 1000 ml santan kelapa kental
- 250 gr Tepung Ketan putih
- 150 gr Tepung Letan hitam (Bisa di ganti putih semua)
- 450 gr Gula Merah Sisir
- 250 gr Gula Pasir
- 1 bungkus agar2 plain
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 2 lbr daun pandan
- 1/2 sdt garam
- secukupnya Wijen sangrai
Cara Membuat
-
Campur tepung ketan putih, hitam, gula pasir, agar agar, vanili, aduk rata, tambahkan separih santan (500 ml)aduk kembali, sisihkan
-
Dalam panci masukkan gula merah sisir, gula pasir, daun pandan, santan sisa, masak di api kecil sambil di aduk, masak hingga mendidih angkat
-
Siapkan teflon, saring larutan gula merah, masukkan juga campuran ketan, aduk hingga rata, masak di api kecil
-
Aduk terus hingga larutan mengental ± 50 menit, sampai adonan berat dan kalo di tarik adonan putus
-
Siapkan loyang, alasi dengan plastik, kasih minyak sedikit agar tidak lengket, masukkan adonan, tutup dengan plastik, biarkan hingga dingin
-
Setelah dingin, potong2 dengan pisau yang di lapisi plastik, bungkus dengan plastik rekatkan, sebagian saya taburi wijen sangrai di atasnya
-
Siap di nikmatii
