Gulai pake kecombrang? Memangnya ini gulai asam? Bukan, ini tetap gulai biasa. Kebetulan di rumahku ada 1 buah kecombrang/kencong lebihan masak daun ubi tumbuk kemarin, daripada mubazir gak dipakai (daripada busuk juga, sayangkan ehh… sayang🤭) jadi aku masukkan saja.
Kirain bakal aneh, ternyata malah gulainya semakin wangi. Lets try bun.
Bahan-bahan
- secukupnya Telur puyuh
- secukupnya Kacang panjang potong ukuran 2-3 cm
- 1 buah Kecombrang belah 4 (optional)
- 1 pcs Santan Kara
- secukupnya Bumbu gulai racikan beli di pajak/pasar
- secukupnya Cabai merah iris serong
- secukupnya Garam
- secukupnya Gula
- secukupnya Lada bubuk
- secukupnya Kaldu ayam bubuk
- secukupnya Air
- secukupnya Minyak goreng
Cara Membuat
-
Cuci bersih telur puyuh. Rebus telur sampai matang. Angkat lalu rendam dalam air kemudian kupas kulitnya. Cuci kembali, tiriskan dan sisihkan sementara.
-
Siapkan kacang panjang dan kecombrang. Potong kacang panjang menjadi ukuran 2-3 cm. Berikutnya, kupas lapisan kecombrang bagian luar setelah itu belah menjadi 4 bagian. Cuci sampai bersih kacang panjang dan kecombrang, tiriskan.
-
Panaskan minyak. Masukkan bumbu gulai. Tumis bumbu hingga harum dan tanak.
-
Masukkan kacang panjang, kecombrang, air, gula, garam, lada bubuk dan kaldu ayam bubuk. Aduk-aduk. Tunggu sampai mendidih.
-
Masukkan telur puyuh rebus, cabai merah iris dan santan Kara. Aduk sampai merata. Koreksi rasa. Jika sudah pas dan matang, matikan kompor.
-
Gulai telur puyuh kacang panjang yang endulita selesai dimasak💖